BERMASYARAKAT BERBANGSA DAN BERNEGARA E. Pancasila Sebagai Paradigma Reformasi .. 197 F. Pancasila Sebagai Paradigma Reformasi Politik 204 G. Pancasila Sebagai Paradigma Reformasi dengan kehidupan berbangsa dan bernegara. Karena bagaimanapun Pancasiladalam konteks ketatanegaraan R.I dan Pancasila sebagai paradigma kehidupan dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. II. STANDAR KOMPETENSI MATAKULIAH 1. Mampu mengambil sikap bertanggung jawab sebagai warga negara yang baik (good citizen) sesuai dengan hati nuraninya. 2. Mampu memaknai kebenaran ilmiah-filsafati yang terdapat di ketatanegaraanR.I dan Pancasila sebagai paradigma kehidupan dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. II. STANDAR KOMPETENSI MATAKULIAH 1. Mampu mengambil sikap bertanggung jawab sebagai warga negara yang baik (good citizen) sesuai dengan hati nuraninya. 2. Mampu memaknai kebenaran ilmiah-filsafati yang terdapat di dalam Pancasila Pancasilasebagai landasan kehidupan berbangsa dan bernegara. Ini berarti bahwa setiap gerak langkah bangsa dan negara Indonesia haru selalu dilandasi oleh sila-sila yang terdapat dalam Pancasila. Sebagai negara hukum setiap perbuatan, baik dari warga masyarakat, maupun dari pejabat-pejabat dan jabatan-jabatan harus berdasarkan hukum yang jelas. Olehkarena itu orang mulai bertanya-tanya bagaimana Pancasila dapat dengan tepat dan benar melandasi dan bagaimana penerapannya bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. 4 Pancasila sebagai Kepribadian dan Identitas Nasional Pancasila sebagai dasar filsafat bangsa dan negara Indonesia pada hakikatnya bersumber kepada nilai-nilai PancasilaSebagai Paradigma Kehidupan Dalam Bermasyarakat, Berbangsa [qn85zk02x1n1]. IDOCPUB. Home (current) Download & View Pancasila Sebagai Paradigma Kehidupan Dalam Bermasyarakat, Berbangsa as PDF for free. More details. Pages: 29; Preview; Implementasi Pancasila Dalam Kehidupan Berbangsa Dan 2019 45. . KCDCFCGZHEIEIDCH ZCHMC]IFC ZCHMC]IFC ]ACNCI ZCQCEINKC DGIEPZCHAQACHN]C ECH AQHNCQC Ei}p}ph Lf`g 2 MCGYC ZPUQI ZQCYLNI 35331?=,1OEl}`h Z`kaikaihn 2 Eqc Hp}~chucqi& KG ZQLNQCK ]UPEI ZHEIEIDCH KCUKCUIDCOCDPFUC] ZHEIEIDCH KCUKCUIDC ECH IFKPZHNUCGPCH CFCKIDIZ ZNQI KCEIPH 13 ,133 DCUC ZHNCHUCQ Ecfck z`ka`fcbcqch Z`heieidch Zchmc}ifc u`qeczcu aca u`huchn Zchmc}ifc }`acnciZcqceinkc D`giepzch A`qachn}c ech A`qh`ncqc Dcki k`hyp}ph kcdcfcg ihi phupd k`hckacg q`o`q`h}i ecfck z`ka`fcbcqch Z`heieidch Zchmc}ifc dgp}p}hyc u`huchn Zchmc}ifc}`acnci Zcqceinkc D`giepzch A`qachn}c ech A`qh`ncqcEi}ihi dcki k`hmchupkdch fcucq a`fcdchn& qpkp}ch kc}cfcg& upbpch& }`bcqcg& echz`kacgc}ch u`huchn Zchmc}ifc }`acnci Zcqceinkc D`giepzch A`qachn}c ech A`qh`ncqcphupd k`hbcei acgch ei}dp}i ecfck z`ka`fcbcqch Z`heieidch Zchmc}ifcZ`quckc+uckc dcki ihnih k`hnpmczdch zpbi ech }ypdpq d`zcec Upgch ychn Kcgc}c ychn u`fcg k`ka`qdcui dcki }`gihnnc kcdcfcg ihi eczcu ei}`f`}cidch Dcki bpnc ihnihk`hnpmczdch u`qikc dc}ig acni a`qacnci }pka`q ychn u`fcg dcki zcdci }`acnci ecuc echocduc zcec kcdcfcg ihi Dcki k`hyp}ph kcdcfcg ihi uiecd f`zc} ecqi q`o`q`h}i apdpZ`heieidch Zchmc}ifc& ~`a}iu` ei ihu`qh`u& ech z`hb`fc}ch ecqi z`hncbcq dckiEcfck z`hyp}phch kcdcfcg ihi u`hup kc}ig u`qeczcu d`dpqchnch Dcki k`h`qikcdqiuidch cucp }cqch ecqi z`kacmc Ucd fpzc dcki pmczdch u`qikc dc}ig zcec }`kpc zigcd ychn k`kachup k`hyp}ph kcdcfcg ihiKceiph& K`i 133Z`hyp}phMcgyc Zpuqi Zqcylni ECOUCQ I]I DCUC ZHNCHUCQ iECOUCQ I]I iiACA I ZHECGPFPCH iii C FCUCQ AFCDCHN A QPKP]CH KC]CFCG M UPBPCH ACA II ZKACGC]CH C ZHNQUICH ZCQCEINKC A ZCHMC]IFC ]ACNCI ZCQCEINKC ZKACHNPHCH M ZCHMC]IFC ]ACNCI ZCQCEINKC QOLQKC]I E CUPCFI]C]I ZCHMC]IFC UQIEGCQKC ZQNPQPCH UIHNNI O APECYC CDCEKID N DCKZP] ]ACNCI KLQCF OLQM ZHNKACHNCH GPDPK ECH GCK ACA III ZHPUPZ C D]IKZPFCH A ]CQCH ECOUCQ ZP]UCDC Pancasila adalah dasar filsafat Negara Republik Indonesia yang secara resmi di sahkan oleh PPKI pada tanggal 18 agustus 1945 dan tercantum dalam pembukuan UUD 1945, di undangkan dalam berita Republik Indonesia tahun II No. 7 bersama-sama dengan batang tubuh UUD 1945. Dalam perjalanan sejarah eksistensi Pancasila sebagai dasar filsafat Negara Republik Indonesia mengalami berbagai macam interpretasi dan manipulasi politik sesuai denan kepentingan penguasa demi kokoh dan tegaknya kekuasaan yang berlindung dibalik legitimasi ideologi Negara pancasila. Bangsa Indonesia termasuk bangsa menegara, yaitu bangsa buatan atau bangsa bentukan, bukan bangsa alami karena mulai dibentuk tanggal 28 Oktober 1928, bersamaan Sumpah Pemuda, satu nusa yaitu nusa Indonesia, satu bangsa yaitu bangsa Indonesia, dan satu bahasa yaitu bahasa Indonesia .[ ] Salah satu permasalahan yang dihadapi bangsa Indonesia dewasa ini adalah memudarnya semangat nasionalisme dan patriotisme di kalangan generasi muda. Hal ini disebabkan banyaknya pengaruh budaya asing yang banyak masuk di negara kita, akibatnya banyak generasi muda yang melupakan budaya sendiri karena menganggap bahwa budaya asing merupakan budaya yang lebih modern dibanding budaya bangsa sendiri, salah satu faktor pendorongnya adalah globalisasi.[ ] Hal ini berakibat nilai-nilai luhur bangsa banyak diabaikan hampir terjadi disebagian besar generasi muda. Sejak dahulu dan sekarang ini serta masa yang akan datang peranan pemuda atau generasi muda sebagai pilar, penggerak dan pengawal jalannya pembangunan nasional sangat diharapkan menuju paham nasionalisme Indonesia.[ ] Melalui organisasi dan jaringannya yang luas, pemuda dan generasi muda dapat memainkan peran yang lebih besar untuk mengawal jalan pembangunan nasional. Berbagai permasalahan yang timbul akibat rasa nasionalisme dan kebangsaan yang memudar banyak terjadi belakangan ini, banyak generasi muda atau pemuda yang mengalami disorientasi, dislokasi dan terlibat pada suatu kepentingan yang hanya mementingkan diri pribadi atau sekelompok tertentu dengan mengatasnamakan rakyat sebagai alasan dalam kegiatanya. Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara merupakan hasil kesepakatan bapak pendiri bangsa ketika negara Indonesia didirikan, dan hingga sekarang di era globalisasi, negara Indonesia tetap berpegang teguh kepada pancasila sebagai dasar negara.[ ] Sebagai dasar negara, Pancasila harus menjadi acuan negara dalam menghadapi berbagai tantangan global dunia yang terus berkembang. Di era globalisasi ini peran Pancasila tentulah sangat penting untuk tetap menjaga eksistensi kepribadian bangsa Indonesia, karena dengan adanya globalisasi batasan batasan diantara negara seakan tak terlihat, sehingga berbagai kebudayaan asing dapat masuk dengan mudah ke masyarakat. Hal ini dapat memberikan dampak positif dan negatif bagi bangsa indonesia, jika kita dapat memfilter dengan baik berbagai hal yang timbul dari dampak globalisasi tentunya globalisasi itu akan menjadi hal yang positif karena dapat menambah wawasan dan mempererat hubungan antar bangsa dan negara di dunia, sedangkan hal negatif dari dampak globalisasi dapat merusak moral bangsa dan eksistensi kebudayaan Indonesia. Ironisnya, Pancasila sering dijadikan legitimasi untuk membungkam pemikiran kritis yang dikembangkan generasi muda. Demi alasan stabilitas nasional, Pancasila pada masa orde baru cenderung alat hegemoni yang secara apiori ditentukan oleh penguasa untuk mengekang sekaligus melegetimasi kekuasaan.[ ] Kondisi tersebut mendorong keprihatinan kita semua untuk mengembalikan eksistensi wujud dan perananan pancasila sebagai paradigma nasionalisme yang sejati.[ ] Sehubungan hal tersebut, generasi muda sebagai pilar bangsa diharapkan memiliki jiwa patriotisme dan nasionalisme dengan tetap bertahan pada nilai-nilai budaya bangsa Indonesia meskipun banyak budaya asing masuk di negara Indonesia. Dengan berlandaskan Pancasila diharapkan pengaruh budaya asing bisa disaring sehingga generasi muda bisa menjadi generasi yang benar-benar cinta pada tanah air Indonesia apapun keadaanya, memiliki rasa nasionalisme[ ] yang tinggi dan semakin menanamkan jiwa-jiwa pancasila dalam setiap lini kehidupannya.[ ] PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN BERMASYARAKAT, BERBANGSA, DAN BERNEGARAPANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN BERMASYARAKAT, BERBANGSA, DAN BERNEGARAPancasila adalah dasar negara Republik Indonesia. Pancasila mempunyai arti dan makna dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Dalam perjalanan sejarah eksistensi pancasila mengalami berbagai macam interpretasi dan manipulasi politik sesuai kepentingan penguasa demi kokoh dan tegaknya kekuasaan. Pancasila sebagai paradigma dimaksudkan bahwa pancasila dijaadikan sebagai kerangka acuan berpikir, atau sebagai sistem nilai yang dijadikan kerangka landasan sekaligus kerangka tujuan dalam menjalankan kehidupan dalam bidang politik, bidang ekonomi, bidang sosial budaya, bidang hukum, bidang kehidupan antar umat beragama dan IPTEKS. 0% found this document useful 0 votes12 views16 pagesDescriptionMAKALAH KULIAH PANCASILACopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes12 views16 pagesPancasila Sebagai Paradigma Kehidupan Dalam Bermasyarakat Isi MakalahJump to Page You are on page 1of 16 You're Reading a Free Preview Pages 6 to 14 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.

pancasila sebagai paradigma kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara pdf